Marah

Kadang...bahkan sering.... 

Aku menghindari 'amarah' 

Masih nggak tau kenapa didunia ini harus ada marah......

Perih

Perih rasanya melihat beberapa tindakan orang yang kita sayang tuh nggak layak kita contoh, tapi apapun itu mereka tetap orang yang spesial dihati kita. Sepahit apapun kenyataannya...
Sakit? memang!! terima? harus!!

Menangis dalam hati dan 'lari'.. ya kedua hal ini kadang menjadi pilihan pertama.. menangis memang bukan penyelesai masalah tapi bisa menjadi 'pelega'. Lari, bukan tindakan yang tetap tapi ketidaksanggupan menjalin perihnya yang menyebabkan lari itu yang kita lakukan..
Marah... marah terkadang justru memperkeruh masalah... marah... marah.. dan hanya bisa marah...




Mungkin tulisan ini bisa saya tak tulis ulang.. dan ulang lagi...
sedih dengan kenyataan ini.. dan bagian yang tersedih adalah aku menangis dalam bisu.. dan mereka tidak sadar akan hal itu...


eh, kadang aku lupa... bahagia itu apa ya? gmn caranya bahagia? apalagi rasanya bahagia...

Air Kehidupan

      Manusia adalah makhluk sosial yang dicipta Tuhan dengan sempurna, yang dicipta seturut citra-Nya. 

Manusia hidup dengan karuniai akal budi dan pikiran, sebagai bekal dalam bertindak dan memilih yang baik dan yang buruk. Setelah dibekali dengan kedua hal tersebut, hendaknya kita sebagai manusia bisa menjadi mata air kehidupan, garam, dan terang bagi sesama. Bukan malah menjadi air mata bagi orang lain, hanya karena egois.

       Harapan menjadi mata air. Manusia yang berperan sebagai mata air berarti dapat menjadi penyegar dahaga dan pemberi kehidupan.