Ubah
Semua orang berubah, yang tidak terima perubahan akan menjadi tukang baper.
Yang menjadi tukang baper bakal mager.
Ubah
Manusia itu dinamis.
Bukan hanya secara fisik, tapi juga secara hati dan karakter.
Yang belum siap dinamis, bakal terdorong lingkungan.
Ubah
Benda itu mati.
Tapi mereka juga bakal berubah.
Bahkan mereka dipaksa untuk berubah.
Ubah
Dunia dan jagad rayapun pasti berubah.
Karena semua ini fana.
About me
Mengenai Saya
Popular Posts
-
Kali ini aku mengulas daerah yang keren dan itu deket dari rumahku. :) Butuh perjuangan untuk sampai disini.. Minggu, 16 Juli 2017.. Ku mu...
-
Merah sudah terbakar amarahnya... Hitam terkunci dalam gelap... Putih hanyut dalam derasnya tetes air.... kuning sudah tak bisa l...
-
Kali ini, mari kita mencoba keberuntungan dan kemampuan di PERTAMINA.. Secara pribadi, aku agak nekad... heheheee... :) Di pengalaman yang...
Senin, 27 April 2020
Senin, 23 September 2019
Memandang Cinta
Cinta Suci Habbie dan Ainun tidak hanya milik Habibie dan Ainun saja.. Tapi juga milik Bu Tanto dan Pak Tanto..
Cinta itu marah.
Cinta itu tertawa.
Cinta itu senyum.
Cinta itu menangis.
Cinta itu pengorbanan.
Cinta itu kekuatan.
Cinta itu mengakui.
Cinta itu menurunkan ego.
Cinta itu perjuangan.
Cinta itu sabar.
Cinta itu kasih.
Cinta itu.......
..
Yang kutau Bu Tanto seorang pejuang sekolah minggu, yang beliau sendiri tidak memiliki anak untuk dibina...
Yang kutau Bu Tanto istri dari Pak Tanto..
Yang kutau Bu Tanto sosok ramah dan penuh kasih..
Dan hari ini 18 September 2019, kutau bahwa Bu Tanto sosok yang memiliki cinta suci untuk Pak Tanto..
Ku tahan tetes air mata, saat beliau menceritakan kisahnya merawat Pak Tanto yang sakit kanker di usia yang senja ini..
Entah bagaimana beliau menyimpan hati dan air matanya.. tapi selalu hanya senyum yang terpancar..
Dengan iman, Bu Tanto berdoa untuk kesembuhan Pak Tanto..
Cinta itu marah.
Cinta itu tertawa.
Cinta itu senyum.
Cinta itu menangis.
Cinta itu pengorbanan.
Cinta itu kekuatan.
Cinta itu mengakui.
Cinta itu menurunkan ego.
Cinta itu perjuangan.
Cinta itu sabar.
Cinta itu kasih.
Cinta itu.......
..
Yang kutau Bu Tanto seorang pejuang sekolah minggu, yang beliau sendiri tidak memiliki anak untuk dibina...
Yang kutau Bu Tanto istri dari Pak Tanto..
Yang kutau Bu Tanto sosok ramah dan penuh kasih..
Dan hari ini 18 September 2019, kutau bahwa Bu Tanto sosok yang memiliki cinta suci untuk Pak Tanto..
Ku tahan tetes air mata, saat beliau menceritakan kisahnya merawat Pak Tanto yang sakit kanker di usia yang senja ini..
Entah bagaimana beliau menyimpan hati dan air matanya.. tapi selalu hanya senyum yang terpancar..
Dengan iman, Bu Tanto berdoa untuk kesembuhan Pak Tanto..
Minggu, 14 Oktober 2018
Keluarga
ini tulisanku ke-2 tentang keluarga...
Dari jutaan kata, 3 kata ini yang KADANG sulit dipadukan di kata yang lebih rumit "keluarga".
Bahkan untuk menulis dengan topik keluarga ini aku agak sulit menjabarkannya.
P A H A M atau mengerti
setiap manusia diciptakan dengan keunikan masing-masing dan nggak bakal pernah miliki karakter yang sama, karena manusia diberi akal dan budi.. Meskipun kembar... dan sampai ada pepatah yang mengatakan "dalamnya laut bisa diukur, dalamnya hati siapa yang tau"
dan seperti yang Padi bilang lewat lagu Harmony
Mengenal separuh usiaku saja itu tak cukup, untuk mengenal/memahami seseorang... tapi kita harus hidup dengan harmony, kunci bisa harmony adalah komunikasi yang baik..
"Paham"
"Maaf"
"kasih"
Dari jutaan kata, 3 kata ini yang KADANG sulit dipadukan di kata yang lebih rumit "keluarga".
Bahkan untuk menulis dengan topik keluarga ini aku agak sulit menjabarkannya.
P A H A M atau mengerti
setiap manusia diciptakan dengan keunikan masing-masing dan nggak bakal pernah miliki karakter yang sama, karena manusia diberi akal dan budi.. Meskipun kembar... dan sampai ada pepatah yang mengatakan "dalamnya laut bisa diukur, dalamnya hati siapa yang tau"
dan seperti yang Padi bilang lewat lagu Harmony
Aku mengenal dikau
Tak cukup lama...separuh usia ku
Namun begitu banyak..pelajaran
Yang aku terima
Kau membuatku mengerti hidup ini
Kita terlahir bagai selembar kertas putih
Tinggal kulukis dengan tinta pesan damai
Kan terwujud Harmony...
Segala kebaikan..
Takkan terhapus oleh kepahitan
Kulapangkan resah jiwa..
Karna kupercaya..
Kan berujung indah
Kau membuatku mengerti hidup ini
Kita terlahir bagai selembar kertas putih
Tinggal kulukis dengan tinta pesan damai
Kan terwujud Harmony...
Mengenal separuh usiaku saja itu tak cukup, untuk mengenal/memahami seseorang... tapi kita harus hidup dengan harmony, kunci bisa harmony adalah komunikasi yang baik..
Long Time No See
Lama nggak berkutat didunia tulis-menulis...
Lama nggak curhat...
Lama nggak lihat blog...
:)
Lama nggak curhat...
Lama nggak lihat blog...
:)
Rabu, 29 Agustus 2018
PENGALAMAN online TES pertamina 2018
Kali ini, mari kita mencoba keberuntungan dan kemampuan di PERTAMINA..
Secara pribadi, aku agak nekad... heheheee... :)
Di pengalaman yang kali ini, tidak jauh berbeda dari tes KPK kemarin 1. PASTIKAN mengunjungi website resmi...!!!!
2. daftarkan diri anda
3. lengkapi selengkap-lengkapnya (apapun yang diminta) biodata, scan berkas, dll
4. tunggu email dan pemberitahuan resmi, bahwa anda akan mengikuti online tes.
5. ikuti tes, dengan tenang... dan ini tipsnya:
- sebaiknya pagi
- dalam kondisi fresh dan sudah makan
- sediakan minum, laptop, lagu (biar tenang), dan internet yang stabil.
- berdoa
- minta restu orang tua
- siapkan kertas dan pena (berguna bgt)
6. dan dalam tes online yang keluar (seingetku, ini nggak urut):
- inggris (melengkapi kalimat dan pertanyaa dari bacaan)
- menghitung jarak huruf. (misal: M O T. M menuju O berjarak berapa? 2 kan? dan dari O ke T berjarak? 5 kan? nah pilihlan yang terjauh)
- mencocokkan bentuk (soal seperti ini banyak bgt)
- menbandingkan
- apa lagi ya....???
* beberapa tes ada tutorial jadi sangat membantu.... bgt...
okey, itu aja ceritaku hari ini..... ini ceritaku, mana ceritamu? :)
kapan2 aku sambung lagi ya......semoga sukses dan ketrima.... :)
Sabtu, 30 Desember 2017
Indonesia Indah 9 - Pantai Indah di MAALANG SELATAN
Akhir tahun 2017 mari kita tutup dengan liburan... menikmati alam ciptaan Tuhan yang suungguh indah..
destinasi kali ini adalah pantai Batu Bengkung... hanya membutuhkan 2,5 jam dari pusat kota Malang dan.... taarraaaa...... :)
destinasi kali ini adalah pantai Batu Bengkung... hanya membutuhkan 2,5 jam dari pusat kota Malang dan.... taarraaaa...... :)
foto ini diambil dari atas bukit (foto yang indah, butuh perjuangan untuk mendapatkannya... hehehe.. ) )
tiket masuk Rp 10.000/orang (ini harga/ desember 2017)
Parkir Bis Rp 15.000/bis
Parkir Mobil Rp 10.000/mobil
Dengan biaya yang super murah... kita bisa menikmati pemandangan alam yang luar biasa indah....
Oya, disini juga bisa membakarkan ikan (ikan beli di sendang biru) + beli es degan, toiletnya bersih dan airnya super segar, baju pantai juga ada.... okey bgt lah pokoknya.... :)
Senin, 27 November 2017
Busuk yang Harum
Bidang-bidang yang tidak seharusnya dibisniskan adalah pendidikan, keagamaan, kesehatan.keadilan, dan masih ada yang lain. Jika dibisniskan itu akan menjadi busuk.
Tetapi hal yang busuk tapi tidak berbau busuk adalah kebusukan itu sendiri yakni bisnis.
Kita ambil contoh: Kesehatan yang busuk.
-Lingkaran hitam antara: Dokter, Laboraturium, Obat.... Ini sebuah hal yang luar biasa... kelam....
Di keluarga kami telah mengalami beberapa pengalaman pahit masuk di lingkaran ini...
Yang terakhir seminggu yang lalu... (berikut kronologinya) ini dari mata kami (pasien)
- permasalah utama: anak 2 tahun yang beratnya sulit naik. Dibawa ke faskes 1, dokter merujuk.. Kami meilih rumah sakit yang 'citranya' baik dan berkelas..
- di faskes 2, dokter Sp. A menyarankan melakukan serangkaian tes (darah, urine, thorax, dan lain-lain). Hasilnya everything is ok, but she have bakteri on her urine. Dirujuk lagi, sekarang ke dokter ginjal anak (beda RS).
- Diberilah antibiotik selama 1 bulan (yang setiap minum obatnya, ada adegan nangis, dicekoki, dan mirisnya.. sang anak sampai berkata 'kenapa aku terus minum obat?' sehari minum 3 kali)
- Tiap seminggu 1 kali tes urine, aku g tau gmn proses di RS nya...(pasti tidak mudah)
- Karena menurut hasil lab dan dokter bakteri tak kunjung hilang (katanya bisa membahayakan ginjal, bahkan bisa gagal ginjal), maka sang anak diputuskan untuk opname.. W.O.W.
- Datang ke RS tempat dokter Sp.A yang pertama.. masuk UGD, dipasang jarum (untuk menyuntikkan antibiotik) rasanya sakit, bahkan kita yang dewasa saja kadang g bisa menahannya...
- masuk ruang (ruangan Oke, karena memang RS ini 'membidik' kelas menengah atas. (kondisi saat masuk RS: ceria 100%, semangat 100%, cerewet 100%, selera makan 100% oke, dari luar kelihatan sangat sehat dan baik-baik saja)
- dokter Sp.A kedua tetap melakukan kunjungan (walau beda RS), tapi dibantu dokter Sp.A yang awal. Dan dokter ke2 mengharuskan untuk opname min 1 minggu... W.O.W......
- Selama 7 hari (sehari 3 kali, disuntik antibiotik lewat jarum ditangan), artinya nangis 1 hari 3 kali + nangis minta jalan2 karena dia sangat bosan di dalam kamar yang ukurannya sekitar 2,5 x 2,5 m2.
- beberapa hari sekali selalu dilakukan tes urine, kadang USG... dan singkat cerita hasil lab RS ini berbeda dengan 2 lab lain.. Sejujurnya kadang kami kurang percaya, jadi kami melakukan tes di tempat lain. Dan hasil yang beda ini mengejutkan, bahaya adalah Sp.A ke 1 g terlalu ngerti penyakit ini dan Sp.A ke 2 hanya mengacu lab saja dan 1 indikator aja.. tidak dianalisis menyeluruh, bahkan kadang dokter ini lupa... (dari sini bisa ditebak dunk... siapa yang menjadi korban?). dan yang sampai skrg belum bisa dibayangkan adalah after efect dari antibiotik 1 bulan + 7 hari serta traumanya...
- Dan di hari ke-7 adu mulut antara perawat dan orang tuanya terjadi hebat dan panjang... kami bersikeras untuk memulangkan sang anak yang ternyata dari perbedaan itu (sang anak nggak sakit separah itu.. dan menurut pendapat ahli patologi klinik g perlu dikasi antibiotik itu...)
- dokter ke 1, sudah 2 hari nggak datang dan sampai hari kepulangannya.... dia istilah bahasa Jawa Timurnya: jancuki!! antara 2 Sp.A itu saling lempar tanggung jawab, yang satu kekeh pasien nggak boleh pulang (melihat hasil lab dari RSnya yang sepertinya kebenaran hasilnya perlu dipertanyakan, yang satu mbulet juga dan melempar tanggung jawab ke dokter satunya....
- cerita ini hanya 1 dari berbagai pengalaman pahit yang sudah kami lalui....
*maaf karena berkata kasar, tapi kami berdosa untuk apa yang sudah dialami oleh anak umur 2 tahun ini..
Kami minta maaf nak... kadang orang dewasa ada benarnya karena memiliki berbagai pengalaman, tapi mereka tetaplah manusia yang tidak sempurna dan selalu melakukan kesalahan.. apalagi dalam mengambil keputusan-keputusan yang sulit...
Langganan:
Postingan (Atom)